UntukmU IdA-SMeski hati kecil ini terus berharap
aku harus melupakanmu, meniti jejak kaki tanpamu lagidi sini
menatap bintang tanpa sandaranmu
menemani senyumku tanpa hadirmu
meski hati kecil ini masih berharap
aku harus meninggalkanmu, meski aku harus berbohong
kau tau takkan ada wanita lain selain kamu lagi
terakhir dan takkan pernah ada lagi
senyum seindahmu
takkan ada lagi manjamu,
meski aku terus berharap
maafkan aku,
ini demi kebaikanmu, dan kebaikanku
agar kamu mengerti bahwa tak ada yang lebih mencintaimu sampai saat ini kecuali aku
tak ada yang lebih menya yangimu sampai saat ini kecuali aku
dan takkan ada yang lebih mem perhatikan mu selain aku
agar kamu mengerti,
kerasnya cinta tanpa ke lembutan ku
agar kamu mengerti ,
tak ada yang lebih mencoba mengertimu selain aku
agar kamu mengerti,
kerasnya asmara dengan tanggung jawab
agar kamu mengerti , bahwa hidup bukan hanya untuk hari ini
agar kamu mengerti , bagaimana harus menghormati orang lain
agar kamu mengerti, bagaimana harus berbelas kasihan
hingga hari ini aku masih berharap dalam hati kecilku,
masih berharap engkau bisa menyadari , takkan ada yang lebih mencintaimu selain aku
dan takkan ada wanita yang lebih kucintai selain kamu
takkan ada wanita lagi di hati ini selain kamu….
════ PuLAnG ════
,, ,, ,, LamA SudaH CintA 'Q' HilanG BagaI KunaI TerBanG,,
,, ,, ,, KinI 'Q' KaN KemBalI PuLanG AkaN HiDuP TeNanG.....
,, ,, ,, EngkaU LaH PeLitA HayaT 'Q' ,, MeNeRaNgI KaLbU....
.,, ,, ,, MeLamBaI MeNiTaH 'Q' PuLanG,,
,''" SayanG 'Q' BeR ULanG...
,, ,, ,, 'Q' SeOrAnG MaNusiA RindU RasA RindU RupA,,
,, ,, ,, 'Q' Tak BeR KatA DuStA ItULaH BiSikaN JiwA,,
,, ,, ,, CiNtA yG PeRtAmA' WaLaUpuN HiLanG KaN DaTanG BeRuLanG,,
,,, ,,,KeMbalI BeR SamA-SamA
,, ,, ,, KinI SambuT LaH,, 'Q' DatanG,, KaN Kembali PulanG,,,
,, . ,, JanGaN KaU RagU JanGaN BimBanG SejaRaH Ber UlanG.....
Berselimut kabut dari awan komulus..
Pekat nya begitu sendu menutup halus..
Hampir 1thn bersama
kita menantang sangsurya menyelam samudra asmara
kini...!!!
Entah apa yg ada...?
penghunus tajam menusuk kalbu,
hatipun menangis sendu...
Larut dalam kelam pekat hitam nya sikopi.....
Syair sigaret berteman dingin dari sajak gembala netra...
Buaian ber langgam pesona..
Kidung nya memecah dini..
Kebul-kebul asap
menyurat seolah tahu kemana hati terbawa sepoi bawana yg menerpa...
Tat kala dalang malam memainkan wayang yg menggambar kehidupan sebagai ibarat di malam yg semburat...
SekuntuM★MahaR
══════════════
Kekasih,,,
demikianlah sekuntum kata manis yang mampu kuucapkan sebagai kerinduan hatiku.
Semoga anggunnya gugusan kejora yang mengawasi kegelisahanku merupakan pantulan cahaya dari keadaan dirimu.
Malam-malamku disini bagaikan berada di kota cermin yang penuh sinar dan bayangan saling beradu.
Langkahku masih terlalu jauh untuk mencapai menara matahari,,,
hawa panas mencubit tulangku dan peluhnya seperti coretan luka yang di timbulkan oleh patahan pena.
Teramat kotor jiwaku jika harus kembali ke halaman pendapa senja itu,,,,
sementara cintamu yang tinggi tak terukur apabila kubalas dengan keterbatasanku.
Kekasih,,,,
cintaku padamu begitu luas.
Itulah sebaris mutiara yang senantiasa melingkari ingatanku dalam rantai waktu.
Memikirkanmu adalah sentuhan terhalus yang menghela nafas kerinduanku dan memuja keindahanmu kujadikan kecupan hangat penyulut mimpi tidurku.
Kekasih,,,
jagalah Auratmu,,,!
Maka demikianlah cintamu ter bentengi dari hantu-hantu yang hendak menjarahnya,, dan aku akan menjaga mataku yang sekali agar tidak berimbas bujukan iblis yang menjelma setelahnya.,.
Esok atau entah kapan, aku akan kembali menemuimu dalam penghujung subuh, kugemakan kerinduanku melalui ikhlas luruhnya embun dalam keterjagaan sujud sang padi dan kuberikan sepenuh hati cintaku sebagai mahar menikahimu.,,
★ ★ ★ ★ ★
: Kala Sendiri Ber Iring Sepi :
════════════
.
Bergumam lisan dalam hening,
Merenunglah hati dalam risau
sejuta gelisah merantai hari,,
Tiada daya dalam gerak, tundukkan kepala ber semayam galau,
Dilema cinta menggulung rasa
Di kidung do’a bahagia diasa,,
ber tutur ku stiap kali
menyapa cinta yg dicita
suara terdengar hadirkan ceria,,
keluh kesah berderai tangis...
¤ AntarA DuA BelaH PahA ¤
══════════════
antara dua belah paha
sembilu menyibak,,
Teriak cinta mem bahana tentang segumpal darah hidup di rahim.....'
Mungkinkah sempat air mata membasah
di kening yang masih merah...???
Geraham mengguncang saling mengapit
nyawa sesak menuju surga....
Lengkingan terakhir
aroma kematian membelah semesta
kesakitan terbawa
ketuban berontak membuncah di akhir
hanya sunyi,,, dan gelengan kepala
dua sudah terbawa
betapa di tengah, antara kematian dan hidup...
Terimalah kabar duka
wanita bercahaya di pembaringan
bersama ajal
tiba lah takdir
ibu dan anak bersua di surga
☺ Wajah Buluh perindU ☺
___________________________________
Merindu mu kebahagiaan tak terkira..,.
Ber pandang sendu hilang seketika...
Menyanjung mu adalah puisi ter indah....
Rasa gundah pergi selekas lesat anak panah...
Senandung di tinggal
__________________________________
AngiN Malam sepi tiada terlupakaN..
Hening nya menusuk rongga dada...
SegeNap harapaN yG Tersirat di raut kerut kening....
kebaNjiraN Lumpur Hina.....
Cita & asa hilanG dengan juntai Nya kaki dari MahliGai Bambu....
Kosa yg tersimpaN..
Dalam kehidupan..
Serambi menyepi..
Beranda tinggal tilas..
Tangis raung hati yg lantang ..
Sumbang dengan nada merenta.....
Aku tak seperti aku-aku yang
kemarin..
Aku yang berjelajah dalam gua-
gua sempit berujung cahaya..
Aku yang berlari kecil ditengah-
tengah kerumunan roh-roh
pemimpi..
Aku yang tak karuan
menyumpah serapah mereka
yang riang didekap gelap..
Aku yang pasrah remuk redam
tertikam malam..
Aku yang menyayat-nyayat keheningan dengan suara lantang yang parau..
Atau aku yang kemarin masih
menjadi aku-aku yang dulu..
¤ Pergi tuk kembali memeluk mu ¤
Di ufuk langit petang kemarin,
aku melihat kepingan hatimu tercecer terbawa angin
yang kian lari tergesa-gesa.
Tak seorang pun tahu,......!!
Bahkan anyelir hanya tersipu malu, tersentuh lembut hawa nafasmu....
Aku tak menyimpan rahasiaku,sebab puisiku lepas.
Menggelinding
Memerdekakan Gelayut misteri dalam pikiranku......
Karena cinta adalah hak,tanpa tuan atau budak dan tiada ke terkhususan....
Sepenggal bulan yang melongok menyampaikan kabar sudut hati
kerinduanmu,, menyisir rambut gadis berkerudung lara,.....
menyulam keseimbangan akan mimpi dan angan-angan......
Kau dan aku masih punya waktu,lirih buih alam memercikkan salam rindumu padaku.....
Tunggulah kupinang dua, tiga harapan, maka seperti kata-kataku yang lalu.
Bahwa,,,,,
kepergianku untuk menyusuri jalan kembali pada dekapanmu......!!
http://facebook.com/ach.bashori
Jalan jalan dulu mengarungi setapak beroda....